Tertarik untuk mengejar karir sebagai pembicara? Oleh karena itu, Anda bisa memilih untuk berkarir sebagai guru swasta atau PNS.
Keduanya adalah dosen, yakni guru yang mengajar di satuan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, setiap pendidik yang mengajar peserta didiknya dapat memenuhi syarat sebagai dosen.
Pembicaranya sendiri terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pembicara tetap, pembicara PNS, pembicara LB (luar biasa) bahkan pembicara honorer. Memulai karier berbicara sering kali dimulai dengan menjadi pembicara emeritus, dan seiring berjalannya waktu, karier Anda akan terus berkembang.
Namun ada pula masyarakat yang langsung menekuni profesi guru-PNS, tak jarang mengawalinya dengan mengikuti ujian keguruan CPNS di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN).
Jika Anda tertarik untuk mengajar atau menjadi instruktur di lembaga swasta, tidak ada salahnya untuk meneliti detailnya, termasuk karir sebagai instruktur swasta.
Sekilas Instruktur Swasta
Instruktur Swasta adalah istilah yang digunakan untuk menyebut instruktur yang mengajar di lembaga atau universitas swasta.
Jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) jauh lebih banyak dibandingkan PTN. Oleh karena itu, kebutuhan terhadap guru swasta lebih besar dibandingkan dengan guru laboratorium.
Inilah sebabnya banyak kandidat bersaing untuk mendapatkan kesempatan menjadi profesor pegawai negeri. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa di kampus swasta pun tetap Banyak Doktor S3
Artinya, hanya sejumlah kecil guru besar yang dapat diangkat menjadi guru besar sipil. Hingga saat ini, sebagian besar guru besar mengincar posisi dosen di PNS karena memiliki masa depan yang lebih terjamin.
Namun demikian, bukan berarti guru swasta tidak mempunyai kesempatan untuk hidup nyaman dan terjamin kehidupannya yang lebih baik. Sebab, guru swasta dan negeri, termasuk jenjang karir guru swasta dan negeri, diatur oleh pemerintah.
Ada beberapa perbedaan antara public speaker dan private speaker yang akan dijelaskan lebih detail dibawah ini. Guru besar yang mengajar di sekolah swasta selalu mempunyai jenjang karir yang jelas karena diatur oleh pemerintah. Begitu pula dengan beban kerja dan tugas umum menjadi seorang dosen.
Kualifikasi private speaker
Menariknya, peluang menjadi private speaker semakin luas. Karena seperti yang disebutkan di awal, jumlah perguruan tinggi swasta semakin banyak sehingga kebutuhan akan guru besar juga semakin tinggi.
Selain itu, kebijakan PTS lebih fleksibel sehingga penyediaan guru besar dalam jumlah tidak terbatas merupakan hak prerogratif sekolah.
Proses rekrutmen juga mencakup persyaratan serupa dengan merekrut guru dan PNS. Kualifikasi profesi dan kualifikasi umum yang sama antara lain:
Mencapai kualifikasi pendidikan
Syarat pertama untuk menjadi dosen adalah memenuhi kualifikasi pendidikan. Secara umum, guru PNS harus memiliki gelar master, sedangkan di lembaga swasta lebih banyak fleksibilitasnya. Sebab, banyak sekolah swasta yang masih menerima guru besar yang bergelar sarjana.
Namun seiring berjalannya waktu, sebagian besar perguruan tinggi swasta mewajibkan calon dosennya memiliki gelar master. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menjadi dosen dan terkendala biaya belajar untuk meraih gelar master. Anda bisa mencari universitas swasta yang menerima profesor sarjana dan kemudian mencari beasiswa untuk mengejar gelar master.
Hal ini penting agar Anda dapat melamar posisi akademis, khususnya paraprofesional dengan minimal gelar master. Selain itu, dengan gelar master, Anda bisa menjadi dosen di perguruan tinggi swasta yang lebih berkualitas. Termasuk mencoba peruntungan sebagai pembicara publik.