Beberapa Resiko Bekerja Di Pertambangan

Sebagian besar orang idamkan pekerjaan tambang. Alasannya mampu menambah percaya diri, gara-gara gaji yang di tawarkan cukup tinggi.

Biasanya untuk segar graduate saja gaji yang di tawarkan meraih Rp. 7 juta hingga Rp 10 juta per bulan dan itu belum ditambah bersama dengan tunjangan lain yang mampu hingga 2 kali lipatnya.

Akan namun di balik prestise yang ditawarkan, risiko pekerjaan tambang jauh lebih tinggi gara-gara mampu mengorbankan nyawanya. Mereka harus berani menelusuri goa atau galian yang cukup dalam, sehingga risiko tertimbun batu-batuan atau tanah mampu terjadi.

Begitupun bagi penambang gas dan minyak bumi, mereka termasuk harus masuk ke dalam lautan sehingga mampu membuahkan tambang mentah.

4 Risiko Bekerja di Sektor Pertambagan

Bagi Anda yang tertarik bersama dengan pekerjaan tambang, sebaiknya ketahui lebih dari satu risikonya terutama dahulu sehingga tidak menyesal di belakang.

Berikut sumber yang dirangkum oleh jual dump truck ini lebih dari satu risiko yang sering terjadi selagi bekerja di bidang pertambangan:

Risiko kecelakaan kerja

Perkerjaan tambang punyai risiko kecelakaan kerja yang jauh lebih tinggi dibanding sektor pekerjaan lainnya. Sering kali kita saksikan berita mengenai berkenaan kecelakaan kerja di area pertambangan layaknya terjadinya kebocoran pipa gas, sehingga terjadinya sebabkan kebakaran, meledaknya sumur dari hasil pengeboran dan masih banyak kecelakaan-kecelakaan lainnya.

Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, biasanya perusahaan dari sektor pertambangan mewajibkan para pekerjanya untuk telaten dalam mematuhi ketentuan keselamatan kerja yang diterapkan. Seperti halnya memakai atribut lengkap selagi memasuki lokasi proyek.

Berisiko terkena zat kimia berbahaya

Bekerja dalam sektor pertambangan lebih rentan terkena zat kimia atau gas berbahaya. Misalnya saja dalam sektor hulu migas. Pada selagi jalankan pengeboran sumur minyak, maka dapat ditemukan gas-gas layaknya H2S atau Hidrogen sulfide. Gas selanjutnya amat beresiko jika terhirup secara langsung apalagi mampu sebabkan menutupnya anggota saluran pernapasan.

Kurangnya selagi berkumpul bersama dengan keluarga

Tidak mampu dipungkiri, pekerjaan tambang sebabkan selagi Anda jadi berkurang untuk berkumpul bersama dengan keluarga. Hal ini disebabkan gara-gara tuntutan kerja yang mengharuskan Anda harus senantiasa ada di lapangan.

Menyebabkan penyakit kronis

Kesehatan merupakan kekayaan yang amat mahal dan harus dijaga bersama dengan baik. Salah satunya yaitu menjauhkan hal-hal yang mampu sebabkan penyakit berbahaya. Akan namun bagi pekerja tambang punyai risiko terkena penyakit kronis.

Salah satu model penyakit yang sering mengancam para pekerja tambang batu bara adalah penyakit Pneumoconiosis. Penyakit ini disebabkan gara-gara terjadinya penumpukan debu di dalam paru-paru. Debu selanjutnya mampu berasal dari debu timah, batu bara atau mineral yang lainya. Penyakit ini biasanya ditandai bersama dengan gejala batuk-batuk dan sesak napas.

Itulah 4 risiko pekerjaan tambang yang harus Anda ketahui. Jadi sebelum saat mengambil keputusan untuk bekerja di sektor pertambangan yang tawarkan gaji tinggi, maka Anda harus mengerti dahulu risikonya. Namun, jika Anda mobilisasi prosedur yang sesuai bersama dengan SOP, maka risiko ini dapat makin kecil terjadi.